Cara 1 hidup
yang lebih
terarah, jangan ragu untuk ambil tanggung jawab penuh atas apa yang Anda sedang
jalani. Tak lupa Anda juga harus menerima sisi positif dan negatif,
keberhasilan atau kegagalan yang sudah menjadi bagian dari diri kita. Jangan
ditolak, tetapi terima dan perbaiki.
Cara 2: Cintai tubuh
Banyak orang berkata bahwa mereka
mencintai tubuh mereka, tetapi apa yang mereka lakukan bertentangan dengan itu.
Bila seseorang mencintai tubuh fisiknya dengan baik dan tulus, pola makan dan
gaya hidup kita akan cenderung lebih mudah terarah menuju yang lebih sehat dan
seimbang. Jangan mengaku cinta tubuh jika masih menjadikan junk food sebagai
makanan utama setiap hari. Selain itu, bila mengetahui sumber stres,
jauhilah secara sadarkarena sumber stres itu akan memperburuk emosi Anda secara
langsung maupun tak langsung.
Cara 3: Bersikap jujur
Terlalu menerima apa adanya yang ada
dalam kehidupan juga akan membuat kita emosional. Karenanya, bersikaplah jujur.
Jika menurut Anda anda harus melakukan perbaikan positif terhadap sebuah aspek
dalam hidup, lakukanlah. Jangan berpura-pura bahwa semuanya akan baik-baik
saja. Bila memang kurang suka dengan sesuatu, beranilah menampik. Dengan
bersikap jujur, kita akan berpeluang memiliki emosi yang lebih stabil dan
jernih.
Cara 4: Cari semangat positif
Salah satu hal yang sering kita dengar
pengaruhnya dalam kadar emsoi seseorang adalah pengaruh lingkungan. Lingkungan
sosial yang berupa manusia di sekitar kita sangat berpeluang ikut menentukan
emosi kita. Saat lingkungan sosial berubah agresif, kita juga cenderung
mengikutinya menjadi agresif Begitupun sebaliknya. Demikian pula saat Anda
bekerja, tak ada yang menyukai suasana negatif yang dikeluarkan oleh
orang-orang dengan emosi negatif. Tinggalkan orang-orang seperti itu, dekatkan
diri Anda dengan mereka yang menebarkan emosi positif yang membangun suasana
hati dan semangat bekerja.
Cara 5: Berikan yang positif, dapatkan yang
positif
Emosi manusia tergantung juga pada
pemikirannya. Apa yang Anda kirimkan pada alam sekitar Anda,
itulah yang Anda akan dapatkan. Hal ini berlaku juga dalam emosi. Emosi negatif yang Anda
berikan ke lingkungan bisa dipantulkan kembali dalam bentuk emosi yang tak
kalah negatif. Saat emosi positif Anda keluarkan, yang akan masuk dan Anda
terima juga positif. Intinya, jangan mengharapkan sekeliling Anda untuk
memberikan emosi positif padahal Anda belum memiliki emosi positif.
Cara 6: Berbagi kebahagiaan
Secara sederhana dengan berbagi
kebahagiaan kepada orang di sekitar kita, kita juga tengah menebar emosi
positif yang akhirnya akan kembali menyegarkan diri kita. Caranya dengan
beritahukan kepada mereka cara Anda menjalani hidup yang menghasilkan sukses
dan sediakan waktu untuk membantu orang lain.
Cara 7: Perubahan hidup diiringi perubahan
sikap
Bila hendak ubah kehidupan Anda, Anda
tak pelak harus mengubah sikap, perilaku dan pola pikir yang sudah Anda adopsi
selama ini. Dengan sendirinya Anda akan mengarah ke sesuatu yang lebih baik
dari sekarang.
Cara 8: Jangan berhenti
Optimisme bisa jadi motor penggerak
kehidupan kita. Capailah impian dan akan datang peluang lebih besar untuk makin
bahagia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar